Labels

Monday, October 26, 2015

Kapolda Senang Jalan Tol JOR Tak Jadi Ditutup



Kapolda Tito Karnavian yang hari ini genap berulang tahun yang ke-51 mengaku senang dengan adanya kesepakatan antara PT Jasamarga dan anak perusahaannya  Serikat Karyawan PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (SK JLJ).

"Jadi bukan saya saja yang senang, semua kita senang. PT Jasamarga juga ada jalan keluar tidak losing case. Bu Mirah juga saya rasa nanti akan dapat sambutan meriah dari karyawan-karyawan JLJ, terutama yang 320 plus minus itu," ujar Kapolda saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Sebelumnya, SK JLJ berencana unjuk rasa dengan menutup jalan tol Jasamarga sejabodetabek pada tanggal 28-30 Oktober 2015. Akibat tidak puas dengan Dirut Jasamarga yang melanggar janji. Alih-alih jadi karyawan tetap seperti yang dijanjikan, Dirut Jasamarga malah mengalihkan buruh outsourcing JLJ ke anak perusahaan baru mereka PT. Jasa Layanan Operasional (JLO).

"Sudah ada kontrak tertulis dengan Dirut Jasamarga. Bahwasannya kami akan dijadikan karyawan tetap pada November 2015 ini. Tapi nyatanya Jasamarga berencana memutasi kami ke perusahaan baru mereka, (yakni) JLO," tutur perwakilan SK JLJ Mirah Sumirat kepada wartawan usai konpers di Polda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta pada Senin (26/10/2015).

Berdasarkan hasil mediasi di Polda Metro Jaya, kedua pihak industrial yang bersengketa sepakat untuk melakukan komunikasi intensif selama sebulan ke depan guna mencari win-win solution-nya.
2600 dari 3000 karyawan PT JLJ sendiri kini sudah menandatangani kontrak kerja dengan Jasamarga. Mereka setuju dipindahkan ke PT. JLO. Sementara 320 karyawan lainnya bertahan dengan penolakan menandatangani pemutasian ke JLO.

"Kemudian yang kedua, saya berharap 320 karyawan yang masih bertahan di Serikat JLJ ini tidak ada intimidasi, Pak Adit. Dan juga tidak di-PHK," tukas Mirah kepada Dirut PT Jasamarga Adityawarman.

Catatan: Hasil Liputan yang Tidak Dimuat.

No comments:

Post a Comment