Labels

Sunday, August 7, 2016

Me in my hell depression & heart broken moment

How could you love me without trusting me?
Am I that wrong to you if I have someone from the past??
So why are you asking me to accompany you?

If I'm just a mere girl or
just like someone in your past who cheat behind you
If I'm that distrustful, don't raise my hope!

You don't know how worthless you made me feel
how disgusting I am
and not wanted.


Saturday, April 23, 2016

SEKADAR TAHU_BILATERAL RI & Libya

Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan menyambut kedatangan PM Pemerintahan Nasional Gabungan Libya Faiz Al Serraj dalam pagelaran KTT LB OKI ke-5 di JCC Senayan, Jakarta pada 6-7 Maret 2016.
Rata-rata hubungan bilateral berisi perjanjian kerja sama antar dua negara dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya. Berikut ini beberapa informasi kunci bilateral antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Libya (Afrika Utara), berdasarkan Siaran Pers Kementerian Luar Negeri Indonesia No. 009/OIC-ES/03/16.

Sebelum masuk ke dalam poin-poin isu bilateral yang dibahas antar kedua kepala negara. Perlu diketahui lebih dahulu bahwa Libya, sejak digulingkannya Presiden Moammar al Khadafi pada Arab Spring 2011, telah berjalan tanpa kepala negara maupun sistem pemerintahan yang semustinya.


Kini jabatan tertinggi dipercayakan kepada kepala pemerintahan de jure sementara, yakni Perdana Menteri Pemerintahan Nasional Gabungan Libya Faiz Al Serraj.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Indonesia mengangkat beberapa isu bilateral seperti di bawah ini dengan Libya.
  1. Indonesia menyampaikan dukungan terhadap proses rekonsiliasi politik di Libya maupun transisi menuju demokrasi;
  2. Indonesia juga mendorong kerja sama capacity buildin, terutama di bidang pembangunan demokrasi;
  3. Mendorong keterlibatan sektor swasta kedua negara agar lebih aktif dalam perdagangan;
  4. Mendorong eksplorasi dan investasi pengusaha Indonesia di sektor energi dan migas, serta ekspor produk komoditas Indonesia ke Libya;
  5. Dalam kesempatan ini, Indonesia juga mengapresiasi bantuan Pemerintah Libya dalam upaya melindungi WNI di Libya selama pecahnya konflik. Berdasarkan data yang dimiliki KBRI Tripoli, jumlah WNI di Libya sebanyak 120 orang per Desember 2015.
Selain kelima hal yang disetujui di atas pada kesempatan pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Pemerintahan Nasional Gabungan Libya Faiz Al Serraj, dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) Kelima di Jakarta pada Senin, 7 Maret 2016. Di bawah ini juga terdapat informasi pendukung mengenai pertukaran atau raihan kerja sama lainnya yang sudah terjalin bersama sejauh ini. Termasuk yang disepakati saat pertemuan bilateral antara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ketua DPR (President of Libya's House of Representative) Akila Saleh Eissa pada peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta pada April 2015.

1. Nilai Perdagangan Bilateral
  • 2012: USD576,5 juta atau setara Rp7,599 triliun (dengan catatan USD1 = Rp13.181,47)
  • 2014: USD94,45 juta atau Rp1,242 triliun.
  • 2015: USD28,1 juta atau Rp370,65 miliar.
Terlihat sekali ada penurunan nilai perdagangan yang signifikan di Libya, hal ini tak lain diakibatkan konflik politik yang tengah berkecamuk di negara dengan luas wilayah terbesar keempat di Afrika tersebut.

2. Kerja sama ekonomi yang berpotensi untuk dikembangkan, meliputi sektor:
  • Minyak dan gas bumi
  • Jasa konstruksi
  • Pengadaan dana investasi
  • Ekspor non-migas
  • Pengiriman tenaga kerja profesional
Sejauh ini, perusahaan migas Indonesia yang memiliki izin operasional di Libya adalah PT Pertaminan dan PT Medco Energy. Sementara perusahaan konstruksi Tanah Air yang telah beroperasi di Libya ialah PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Citramegah Karya Gemilang (CKG).

Demikian dokumentasi Siaran Pers saya selama mengikuti KTT LB OKI kelima di Jakarta, yang membahas isu Palestina dan Al Quds Al Sharif (atau yang kita kenal dengan Kota Suci Yerusalem).

Friday, April 22, 2016

SEKADAR TAHU_Bilateral RI & Pakistan

Presiden RI Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain pada 7 Maret 2016 di JCC Senayan, Jakarta dalam rangka KTT LB OKI ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif.
Rata-rata hubungan bilateral berisi perjanjian kerja sama antar dua negara dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya. Berikut ini beberapa informasi kunci bilateral antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Republik Islam Pakistan (Asia Selatan), berdasarkan Siaran Pers Kementerian Luar Negeri Indonesia No. 007/OIC-ES/03/16.
Isu bilateral antara Indonesia dan Pakistan:
  1. Peningkatan nilai perdagangan bilateral dan investasi Pakistan di Indonesia 
  2. Bertukar pandangan mengenai isu-isu global dan internasional yang menjadi perhatian bersama, seperti isu terorisme dan ekstremisme dan situasi di Timur Tengah
Selain kedua hal yang disetujui di atas pada kesempatan pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) Kelima di Jakarta pada Senin, 7 Maret 2016, di bawah ini juga terdapat informasi pendukung mengenai pertukaran atau raihan kerja sama lainnya yang sudah terjalin bersama sejauh ini.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Pakistan sama-sama negara di Asia dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Indonesia pada urutan pertama dengan total lebih dari 207 juta orang, sementara Pakistan berada di posisi terbesar ketiga di dunia dengan total sekira 190 juta jiwa. Dengan kesamaan latar belakang inilah, kedua negara mempunyai peranan besar dalam memproyeksikan nilai-nilai universal Islam sebagai Rahmatan Lil'Alamin, demokratis, toleran dan cinta damai.

Indonesia dan Pakistan juga bekerja sama dalam kerangka Bali Process untuk mencari solusi mengenai irregular migrant, perpindahan orang secara ilegal (tanpa dokumen).

[Sumber: https://www.oic-es2016.id/?p=photo]
Bicara soal kerja sama dalam aspek ekonomi, 
1. Nilai Perdagangan Bilateral RI-Pakistan
  • 2013: USD1,6 miliar atau setara Rp14,5 triliun (dengan catatan USD1 = Rp13.188,25), Indonesia surplus USD 1,24 miliar atau Rp16,4 triliun
  • 2014: USD2,2 miliar atau setara Rp28,9 triliun, Indonesia surplus USD1,88 miliar atau Rp24,75 triliun
  • 2015: USD2,1 miliar atau setara Rp27,645 triliun, Indonesia surplus USD1,81 miliar atau Rp23,8 miliar
2. Produk Ekspor Indonesia ke Pakistan, antara lain crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit, makanan, rempah-rempah dan bahan kimia.

3. Investasi Pakistan di Indonesia, meliputi 35 proyek senilai USD1,71 juta atau setara Rp22,5 miliar (dengan catatan USD1 = Rp13.164,65) pada 2015, 13 proyek senilai USD2 juta atau Rp26,3 miliar pada 2014. Sebagian besar investasi Pakistan di Indonesia berada di sektor CPO.

Terakhir adalah kerja sama dalam sektor pariwisata, jumlah wisatawan Pakistan ke Indonesia sekira 6.281 orang pada 2013, dan meningkat jadi 7.057 orang pada 2014.

Demikian dokumentasi Siaran Pers saya selama mengikuti KTT LB OKI kelima di Jakarta, yang membahas isu Palestina dan Al Quds Al Sharif (atau yang kita kenal dengan Kota Suci Yerusalem).

SEKADAR TAHU_BILATERAL RI & Tunisia

Wapres RI Jusuf Kalla (kanan) bertemu dengan Menlu Tunisia Kheimaies Jhinaoui (kiri) di sela-sela KTT Luar Biasa OKI ke-5 di JCC Senayan, Jakarta pada 7 Maret 2016. [Sumber: https://www.oic-es2016.id/?p=photo]
Rata-rata hubungan bilateral berisi perjanjian kerja sama antar dua negara dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya. Berikut ini beberapa informasi kunci bilateral antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Republik Tunisia (Afrika Utara), berdasarkan Siaran Pers Kementerian Luar Negeri Indonesia No. 003/OIC-ES/03/16.

Isu bilateral antara Indonesia dan Tunisia
  1. Apresiasi bantuan Pemerintah Tunisia untuk relokasi KBRI Tripoli (Ibu Kota Libya) ke Pulau Djerba (Tunisia) dan repatriasi WNI dari Libya menuju Pulau Djerba;
  2. Mendorong kerja sama pemberantasan terorisme dan ekstremisme;
  3. Mengajak Tunisia untuk ikut menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi melalui program Indonesia's Digital Initiative: Empowering Leaders of Peace through Digital Platform. Program inisiatif ini disampaikan Indonesia pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat pada Februari 2016;
  4. Mendorong kerja sama peningkatan perdagangan bilateral;
  5. Mengundang perusahaan Tunisia untuk berinvestasi di Indonesia;
  6. Menyambut baik kerja sama di sektor migas;
  7. Mengharapkan kerja sama saling dukung di berbagai forum multilateral;
Selain ketujuh hal yang disetujui di atas pada kesempatan pertemuan antara Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, didampingi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M. Fachir dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tunisia Kheimaies Jhinaoui, dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) Kelima di Jakarta pada Senin, 7 Maret 2016, di bawah ini juga terdapat informasi pendukung mengenai pertukaran atau raihan kerja sama lainnya yang sudah terjalin bersama sejauh ini. 

Ketika kerja sama beriku dibuat, Wapres RI bertemu dengan Menlu Tunisia Taieb Baccouche di Bandung, pada peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) April 2015.

1. Nilai Perdagangan Bilateral
  • 2014: USD104,2 juta atau setara Rp1,374 miliar (dengan catatan, USD1 = Rp13.193,30), ini berarti RI memperoleh surplus sebesar USD60,817 juta atau setara Rp802,376 miliar;
  • 2015: USD77,1 juta atau setara Rp1,017 triliun, Indonesia dalam hal ini mendapat surplus sebesar USD34,725 juta atau setara Rp458,125 miliar.
Dibandingkan nilai perdagangan pada 2014, keuntungan perdagangan antara RI dan Tunisia mengalami penurunan drastis. Diduga ada hubungannya dengan kondisi politik dan keamanan dalam negeri Tunisia sendiri, yang memang tengak bergejolak pasca-efek domino Arab Spring 2011. Tunisia masih berupaya membangun stabilitas dan perdamaian dalam negeri.

2. Komoditi ekspor Indonesia ke Tunisia, meliputi oli dan pelumas, katun, peralatan optik, peralatan musik, bahan sintetis, karet dan turunannya, produk kertas, bahan kimia, tembakau, plastik dan produk turunannya, furniture, sepatu, kopi dan rempah-rempah.

3. Komoditi impor Indonesia dari Tunisia, antara lain kurma, jeruk, pupuk, rock phosphate, kaca, plastik dan minyak zaitun.

4. Investasi Indonesia di Tunisia mencapai USD 114 juta atau Rp1,503 triliun dalam sektor migas, sementara investasi Tunisia di Indonesia mencapai USD5,1 juta atau Rp67,2 miliar dalam sektor pariwisata.

5. Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunis, per Januari 2016, jumlah WNI di Tunisia sebanyak 161 orang. Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa, yakni sejumlah 89 orang.

Demikian dokumentasi Siaran Pers saya selama mengikuti KTT LB OKI kelima di Jakarta, yang membahas isu Palestina dan Al Quds Al Sharif (atau yang kita kenal dengan Kota Suci Yerusalem).

SEKADAR TAHU_Bilateral RI & Sudan

Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan menyambut kedatangan Presiden Sudon (sekaligus buronan internasinal terkait pelanggaran HAM-Genosida) Omar Hassan al-Bashir pada KTT LB OKI 2016 di Jakarta. [Sumber: https://www.oic-es2016.id/?p=photo]

Rata-rata hubungan bilateral berisi perjanjian kerja sama antar dua negara dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya. Berikut ini beberapa informasi kunci bilateral antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Republik Sudan (Afrika Utara), berdasarkan Siaran Pers Kementerian Luar Negeri Indonesia No. 004/OIC-ES/03/16.

Isu bilateral antara Indonesia dan Sudan
  1. Peningkatan hubungan ekonomi dengan Sudan, dengan pembentukan Joint Business Council
  2. Dukungan Pemerintah Sudan terhadap investor Indonesia di Sudan
  3. Kerja sama saling dukung di forum internasional
Selain ketiga hal yang disetujui di atas pada kesempatan pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) Kelima di Jakarta pada Senin, 7 Maret 2016, di bawah ini juga terdapat informasi pendukung mengenai pertukaran atau raihan kerja sama lainnya yang sudah terjalin bersama sejauh ini.

1. Statistik Total Perdagangan Bilateral
  • 2014: USD 78,2 juta atau setara Rp1,031 triliun (dengan catatan USD1 = Rp13.187,73), dengan demikian Indonesia memperoleh surplus sebesar USD 77,5 juta atau setara Rp1,021 triliun;
  • 2015: USD75,1 juta atau setara Rp990,8 miliar, dengan demikian Indonesia mengalami surplus sebesar USD73,6 juta atau setara Rp971 miliar. Sayangnya, pendapatan ini menurun dibandingkan perdagangan bilateral tahun lalu.
Inilah yang membuat kedua kepala negara, didampingi menteri luar negeri masing-masing, memutuskan untuk meningkatkan hubungan ekonominya, dengan pembentukan Dewan Bisnis Gabungan (JBC).


2. Ekspor barang
  • Produk unggulan Indonesia yang diekspor ke Sudan, meliputi pakaian jadi, alas kaki, tas, perlengkapan olahraga, kertas, alat tulis, makanan, minuman, furnitur, komponen kendaraan, bahan bangunan, kosmetik, gliserin* dan peralatan rumah tangga.
*Gliserin dapat dengan mudah dilarutkan dengan alkohol menjadi gliserol (C3H8O3). Berupa cairan kental tidak berwarna yang rasanya manis. Dapat digunakan untuk campuran bahan baku industri makanan, produk kecantikan, obat-obatan dan pembuatan dinamit.

3. Investasi
  • Pada bidang investasi, terdapat pabrik mie instan olahan Indonesia di kawasan industri Khartoum (Ibu Kota Sudan). Ini merupakan hasil kerja sama antara perusahaan Indonesia dengan investor asal Arab Saudi dan Republik Sudan.
4. Keamanan dan Perdamaian Dunia
  • Indonesia juga berpartisipasi untuk menjaga perdamaian di Sudan dengan menempatkan 161 personil militer dalam misi gabungan Angkatan Udara di bawah naungan PBB di Dafur (UNAMID). ~> data per 31 Desember 2014 (perlu konfirmasi lebih lanjut)
5. Indonesia dan Sudan juga telah memiliki Forum Konsultasi Bilateral (FKB) untuk menjajaki potensi kerja sama kedua negara. Pertemuan pertama FKB kedua negara dilaksanakan pada 16 Februari 2015, dengan delegasi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Sudan Dr. Obiedalla Mohamed Obiedalla Hamdan dan Wamenlu RI A.M. Fachir.

Pertemuan FKB I RI dan Sudan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut.
  • Penandatanganan tiga dokumen kerja sama:
- MoU Pembentukan konsultasi RI-Sudan
- MoU Kerja sama perikanan RI-Sudan
- Joint Communique RI-Sudan dalam hal pemberantasan illegal, unregulated and unreported (IUU) fishing.
  • Peningkatan kerja sama ekonomi melalui pembentukan Indonesian-Sudan Businees Association 
Demikian dokumentasi Siaran Pers saya selama mengikuti KTT LB OKI kelima di Jakarta, yang membahas isu Palestina dan Al Quds Al Sharif (atau yang kita kenal dengan Kota Suci Yerusalem).

Monday, March 21, 2016

OST. Shan Shan Comes to Eat

張翰 - 風之諾言





Terkadang rasanya sulit dimengerti
Bagaimana dua hati saling menemukan

Dan entah kenapa harus selalu dengan orang yang dunia anggap salah
Membuat kita kecil hati
Ambil langkah seribu ke belakang

Apa cinta sejati harus selalu penuh perjuangan dan berlinang air mata?
Apa cinta sejati harus selalu sulit untuk didapatkan?
Apa cinta sejati harus selalu berliku-liku, menemui rintangan dan tentangan?
Atau haruskah memilih hanya yang mudah?
Yang sekali tancap gas langsung dapat restu orangtua?

Tak habis pikir
Mengapa memilih pasangan pun harus mengimbangi pendapat orang lain?
Pantas atau tidak
Apa jatuh cinta begitu lucu? dan pacaran sedemikian menghibur?
Sampai kapan mau main-main?

Benar, segala sesuatu butuh waktu
Semua ada prosesnya
Terkadang kita bisa saja mengambil jalan yang salah
Tidak apa-apa
Dunia memang ladang pertaruhan

Hanya saja aku tidak mengerti
Mengapa orang suka jatuh cinta berkali-kali
Bukankah sakit?

Aku juga tidak mengerti
Mengapa latar belakang begitu penting untuk jadi penilaian layak atau tidaknya
Mencocok-cocokkan orang dengan standard yang entah datang dari mana, ditentukan berdasarkan apa.
Padahal, bukankah cinta masalah hati?
Kenapa orang gitu kepo gurui?

Aku tidak mengerti,
Kenapa cinta selalu mempertemukan dua orang yang tak sepadan
Bukankah memang untuk selalu saling melengkapi?
Begitu sulit, sehingga menguji kesungguhan hati

Mungkin memang harus sangat rumit
Supaya batas-batasan kita terlampaui
Kembali lagi ke diri masing-masing
Apakah mau melompat, diam di tepat, atau bunuh diri

Friday, March 11, 2016

Deklarasi Jakarta Hasil KTT Luar Biasa OKI 2016




TERJEMAHAN DEKLARASI JAKARTA
Dihasilkan dari KTT LB OKI kelima di Jakarta yang berlangsung pada 6-7 Maret 2016.

Saturday, February 20, 2016

He Said He Loved Me || Cheese In The Trap || One Love

You said you love me
I think you just playing
Because I am someone who take everything seriously

You said you go whenever I go
And you were the one who left me behind

You said there's no one like me
That I'm impossible to find

You said I'm your everything
Now I see I'm nothing, to be lose by you
Just like this

For me everything was hard
but you seems to see me as an easy -catch
You said you were hurt
to live without me
and you wish to wake up with amnesia
now I know your wish has become true
still it's better than being a crybaby
*******************************************************************************************************



Dipopulerkan oleh: Standing egg feat Windy
Judul: He said he loved me 사랑한대 (Saranghandae/One Love)


Hangul + Romaji + English Translation
제발 stop, 누가 날좀 붙잡아줘
이러다 넘어 지겠어 
내 떨리는 맘이 세상을 흔들고 있어
Je-bal stop, nu-ga nam-jom but-jab-a-jweo
I-reo-da neom-eo ji-gess-eo 
nae ddeol-li-neun mam-i se-sang-eul heun-deul-go iss-eo
Please stop, somebody hold me
If things continue like this, I'll fall
My heart is trembling so hard, the world seems to shake too

이제껏 한번도 느껴본적 없어
살면서 누구도 내게 가르쳐준적 없어
내심장이 터질것같아 더이상 못참겠어
I-je-ggeot han-beon-do neu-ggyeo-bon-jeok eobs-eo
Sal-myeon-seo nu-gu-do nae-ge ga-reu-chyeo-jun-jeok eobs-eo
Nae-shim-jang-i teo-jil-geot-gat-a deo-i-sang mot-cham-gess-eo
I never felt like this before
As I live, no one ever taught me this before
My heart is about to burst, I can't take it anymore

사랑한대 아껴준대 지켜준대 
원하는걸 다준다해도
나하나 가지는게 더 좋대
오직나만 한사람만 바라본대 
온 세상을 가진다해도
내가 없는 세상이라면 아무런 의미없대
Sa-rang-han-dae a-ggyeo-jun-dae ji-kyeo-jun-dae 
weon-ha-neun-geol da-jun-da-hae-do
Na-ha-na ga-ji-neun-ge deo joh-dae
O-jik-na-man han-sa-ram-man ba-ra-bon-dae 
on se-sang-eul ga-jin-da-hae-do
Nae-ga eobs-neun se-sang-i-ra-myeon a-mu-reon eui-mi-eobs-dae
He said he loves me, he'll cherish me, he'll protect me
And even he can get everything he wants
He'll be happy if he can have only me
He said he'll look only at me
And even if he can have the whole world
A world without me will have no meaning at all

제발stop 누가 날좀 꼬집어줘
꿈에서 깨라고 해줘 
내 떨리는 눈이 세상을 흔들고 있어
Che-bal stop nu-ga nal-jom ggo-jib-eo-jweo
Ggum-e-seo ggae-ra-go hae-jweo 
nae ddeol-li-neun nun-i se-sang-eul heun-deul-go iss-eo
Please stop, can somebody pinch me
Wake me up from this dream
My fluttering eyes make it seems like the world is shaking

이제껏 한번도 느낀적 없어도
살면서 누구도 가르쳐 준적이 없어도
알것같아 사랑이란건 하늘을 나는거야
I-je-ggeot han-beon-do neu-ggin-jeok eobs-eo-do
Sal-myeon-seo nu-gu-do ga-reu-chyeo jun-jeok-i eobs-eo-do
Al-geot-gat-a sa-rang-i-ran-geon ha-neul-eul na-neun-geo-ya
I never felt like this before
As I live, no one ever taught me before
I think I know what this 'love' is, I'm flying to the sky

사랑한대 아껴준대 지켜준대 
원하는걸 다준다해도
나하나 가지는게 더 좋대
오직나만 한사람만 바라본대 
온 세상을 가진다해도
내가 없는 세상이라면 아무런 의미없대
Sa-rang-han-dae a-ggyeo-jun-dae ji-kyeo-jun-dae 
weon-ha-neun-geol da-jun-da-hae-do
Na-ha-na ga-ji-neun-ge deo joh-dae
O-jik-na-man han-sa-ram-man ba-ra-bon-dae 
on se-sang-eul ga-jin-da-hae-do
Nae-ga eobs-neun se-sang-i-ra-myeon a-mu-reon eui-mi-eobs-dae
He said he loves me, he'll cherish me, he'll protect me
And even he can get everything he wants
He'll be happy if he can have only me
He said he'll look only at me
And even if he can have the whole world
A world without me will have no meaning at all

네가 아닌것 같아 
장난을 치는것 같아
너무 꿈만 같은걸~
Ne-ga a-nin-geot gat-a 
jang-nan-eul chi-neun-geot gat-a
Neo-mu ggum-man gat-eun-geol~
I think you are not the one
I think you are just playing around
This feels so much like dream

사랑할래 아껴줄래 지켜줄래 
원하는걸 다준다해도
너하나 가지는게 더 좋아
오직너만 한사람만 바라볼래 
온 세상을 가진다해도
니가 없는 세상이라면 아무런 의미없어
Sa-rang-hal-lae a-ggyeo-jul-lae ji-kyeo-jul-lae 
weon-ha-neun-geol da-jun-da-hae-do
Neo-ha-na ga-ji-neun-ge deo joh-a
O-jik-neo-man han-sa-ram-man ba-ra-bo-rae 
on se-sang-eul ga-jin-da-hae-do
Ni-ga eobs-neun se-sang-i-ra-myeon a-mu-reon eui-mi-eobs-eo
I'll love you, I'll cherish you, I'll protect you
And even I can get everything I want
I'll be happy if I can have only you
I'll look only at you
And even if I can have the whole world
A world without you will have no meaning at all

Thursday, February 18, 2016

Obama Jadi Model Iklan ‘No Smoking’ di Rusia

MOSKVA – Kantor iklan Rusia nampaknya menyerukan provokasi yang berlebihan terhadap Amerika Serikat dalam posternya yang bertajuk, ‘Merokok membunuh lebih banyak orang dari Obama’.

Walaupun pesannya baik, yakni untuk mengingatkan orang-orang betapa bahayanya merokok. Namun poster iklan layanan masyarakat itu sudah menghina tokoh dunia, yang bahkan masih hidup dan menjabat sebagai presiden di negeri adidaya.

Secara tidak langsung, pesan itu menyamakan Presiden Barrack Obama dengan pembunuh.
“Jangan merokok, jangan menjadi seperti Obama,” demikian kelanjutan dari pesan singkat dalam poster bergambar sang presiden sedang menghisap sebatang rokok.

Melansir The Guardian, Kamis (18/2/2016), iklan yang dipajang di jalan-jalan ibu kota Rusia itu dibuat secara anonim. Krimea maupun walikota Moksva sendiri belum berkomentar soal poster iklan tersebut.

Tidak berapa lama, keberadaan iklan itu menjadi viral di dunia maya. Sehingga mengundang komentar dari politisi partai oposisi di Rusia, Dmitry Gennadyevich Gudkov.

“Sangat menjijikan dan memalukan melihat poster semacam itu tersebar di Moksva. Dalam waktu dekat, bukan mustahil orang-orang akan lebih sering menakut-nakuti anak-anak dengan Obama dibanding Baba Yaga (makhluk mistis dari cerita rakyat Slavia),” komentarnya melalui akun Facebook, yang di-like lebih dari 1.300 netizen.

Selain poster, video anti-Obama juga merebak di Negeri Beruang Merah. Kabarnya, video propaganda yang diunggah ke Youtube pada 12 Februari 2016 itu dipublikasikan oleh seorang politisi sayap muda Partai Rusia Bersatu.

Dalam video tersebut ditampilkan ratusan mahasiswa Rusia berkumpul di lapangan indoor. Mereka berbaris rapi memenuhi lapangan, sebelum tiba-tiba mereka serempak terjatuh, seolah meninggal. Menyisakan hanya satu mahasiswi yang membawa papan bertuliskan, “Presiden AS membunuh 875 orang setiap minggu,” ditambah seruan singkat di baliknya, “hentikan Obama!”

Rekaman bisu yang dibuat hitam putih berdurasi kurang lebih 1 menit 12 detik itu telah mengundang lebih dari 500 ribu penonton dan dikomentari sebanyak 3.108 kali.

Pada Januari tahun ini, sebuah spanduk kampanye Obama pada pemilu 2008 yang bertuliskan ‘Harapan’ diubah menjadi ‘Pembunuh’. Spanduk itu tergantung di suatu bangunan tinggal yang letaknya berseberangan dengan kantor kedutaan besar AS di Moskva.

Berikut ini video propaganda anti-Obama dari Rusia:



Obama dikenal sebagai pecinta damai. Ia menjunjung tinggi kesetaraan dan membawa nilai-nilai kebebasan di AS dengan baik. Namun, janjinya untuk menghentikan peperangan di Afghanistan, Irak dan banyak negara lain di Timur Tengah hingga kini belum jua terealisasi.

Oleh sebab itulah, banyak warga Rusia, yang padahal presidennya juga hobi berperang, memandang presiden kulit hitam pertama di Paman Sam itu sebagai pembunuh.