Labels

Thursday, March 29, 2012

Followership

Mengembangkan Potensi Diri

Pengikut yang efektif adalah pengikut yang kritis, independen dan aktif berkontribusi bagi kemajuan organisasinya. Sebagai pengikut, Anda menjadi pendukung pemimpin dalam masa–masa sulit, namun beranilah untuk menegur atasan Anda ketika tingkah laku maupun keputusannya menyimpang atau bukan yang terbaik bagi organisasi.

Pengikut maupun pemimpin dapat mengembangkan potensi diri dengan secara sadar mengembangkan dan menerapkan kualitas kepemimpinan dalam kehidupan pribadi dan kerja.

Berikut 7 kebiasaan orang yang memiliki keefektifan tinggi.

Ketergantungan (dependence) menuju kebebasan (independence)

  • Be Proactive
    Inisiatif, berkemampuan untuk memilih dan bertindak dengan integritas. Tidak menyalahkan faktor – faktor situasional.
  • Begin with the end in mind
    Memiliki visi yang jelas. Fokus pada tujuan sehingga orang terarah.

  • Put first thing first
    Bertujuan sebagai kontrol waktu karena orang fokus pada hal – hal yang penting bagi organisasi. Melestarikan dan meningkatkan hubungan penting dalam pencapaian hasil.
     
Saling Ketergantungan (interdependence) yang efektif
Melibatkan keterbukaan komunikasi, tim kerja yang efektif, dan pembangunan hubungan yang positif seperti kepercayaan (trust), kepedulian (caring), dan rasa hormat (respect).

  • Think win-win
    Keberhasilan bagi setiap individu. Saling menguntungkan dan memuaskan.
  • Seek first to understand, then to be understood
    Komunikasi yang efektif. Orang berusaha mendengar dan memahami sebelum menuntut haknya untuk dipahami.
  • Synergize
    Memadukan perbedaan sudut pandang dan mengambil keuntungan dari hal tersebut untuk membangun kekuatan dan mengimbangi kelemahan.
  • Sharpen the saw
    Mempertajam penglihatan, pengetahuan dari berbagai aspek lain di luar kehidupan sehari – hari.

Sumber Kekuatan Pengikut
Kemampuan memengaruhi merupakan kekuatan menjadi pengikut yang efektif.
Sumber Personal 
  1. Knowledge (Pengetahuan)
    Memiliki keahlian (skills) dan bakat (talents).
  2. Expertise (Keahlian)
    Pengikut yang memiliki sejumlah catatan prestasi yang nampak sehingga mampu memengaruhi pengambilan keputusan.
  3. Effort (Usaha)
    Kekuatan memengaruhi dengan menonjolkan kemauan belajar dan bekerja keras.
  4. Persuasion (Pengaruh)
    Mengacu pada perbandingan langsung terhadap pemimpin di organisasi sesuai hasil yang diinginkan.

Selain itu, berbicara jujur dan aktif berkontribusi dalam organisasi juga merupakan nilai tambah bagi pengikut.

Sumber Posisi 
  1. Lokasi
    Pusat lokasi, maksudnya pengikut menjadi pusat perhatian sehingga dikenal banyak orang dan turut berperan dalam banyak tugas.
  2. Informasi
    Menjadi sumber arus informasi.
  3. Akses
    Terhubung dalam banyak jaringan.

    Source : The Leadership Experience [Richard L. Daft ~ 2008]

No comments:

Post a Comment