Pace, R. Wayne dan Don F. Faules. 2010. Komunikasi Organisasi : Strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Pada intinya, pendekatan subjektifis dan objektifis
ialah mengenai mana yang lebih mendominasi dasar pemikiran mereka, yakni
struktur atau perilaku, keteramalan dan kontrol, peranan lingkungan,
kesederhanaan dan kerumitan.
SUBJEKTIFIS
|
OBJEKTIFIS
|
Manusia
menciptakan struktur secara berkesinambungan melalui proses pengorganisasian
yang kemudian menjadi konsep aktifitas rutin problematik.
Struktur
merupakan suatu konstruksi unik yang mungkin tidak akan berlangsung tanpa
ditopang oleh interaksi lebih jauh.
|
Dunia
adalah konkrit dan nyata, sehingga struktur, terutama struktur formal menjadi
hal yang penting dalam memandu perilaku dan mencerminkan organisasi.
Memahami
struktur, maka memahami organisasi.
|
Keteraturan
ada ketika keteraturan itu dikonstruksi oleh anggota-anggota organisasi.
|
Manusia
dipandang berperilaku secara sistematik dan tetap, sehingga perilaku
organisasi dapat diramalkan dan dikontrol.
|
Apa
yang ada merupakan proses simbolik dan menghasilkan interpretasi subjektif.
Lingkungan
diciptakan dan memengaruhi perilaku organisasi. Perubahan organisasi ialah
proses pembuatan keputusan.
|
Kelangsungan
hidup organisasi bergantung pada kemampuan menafsirkan lingkungan dan
beradaptasi dengannya.
Kesesuaian
antara struktur organisasi dan struktur lingkungan.
|
Proses
konstruksi dan rekonstruksi realitas adalah rumit dan dapat berubah.
|
Mereduksi
perilaku organisasi menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana.
|
No comments:
Post a Comment