Labels

Tuesday, August 22, 2017

九张机 - OST. The Eternal Love 2017 (双世宠妃)

 dipopulerkan oleh 叶炫清

Komposer  : 周琦
Lirik : 张富贵
光阴如梭 一梭才去一梭痴
guāngyīn rú suō yī suō cái qù yī suō chī
情丝百转 丝丝缠乱犹不知
qíng sī bǎi zhuǎn sī sī chán luàn yóu bùzhī
织一段 锦绣纹饰 并连理双枝
zhī yīduàn jǐnxiù wénshì bìng liánlǐ shuāng zhī
难寄托 这相思
nán jìtuō zhè xiāngsī

兜兜转转 朝花夕拾却已迟
dōudou zhuǎnzhuǎn cháo huā xī shí què yǐ chí
寻寻觅觅 醉生梦死又一世
xúnxún mìmì zuìshēngmèngsǐ yòu yīshì
还记得 前生盟誓 欲言竟无词
hái jìdé qián shēng méngshì yù yán jìng wú cí
恨对面 不相识
hèn duìmiàn bù xiāngshí

我愿化作 望断天涯 那一方青石
wǒ yuàn huà zuò wàng duàn tiānyá nà yīfāng qīngshí
篆刻心头 是你的名字
zhuànkè xīntóu shì nǐ de míngzì
轮回彩蝶 化茧自缚 织就春蚕丝
lúnhuí cǎi dié huà jiǎn zì fù zhī jiù chūn cánsī
剪不断 共缠绵 生生世世
jiǎn bùduàn gòng chánmián shēngshēngshìshì

兜兜转转 朝花夕拾却已迟
dōudou zhuǎnzhuǎn cháo huā xī shí què yǐ chí
寻寻觅觅 醉生梦死又一世
xúnxún mìmì zuìshēngmèngsǐ yòu yīshì
还记得 前生盟誓 欲言竟无词
hái jìdé qián shēng méngshì yù yán jìng wú cí
恨对面 不相识
hèn duìmiàn bù xiāngshí

我愿化作 望断天涯 那一方青石
wǒ yuàn huà zuò wàng duàn tiānyá nà yīfāng qīngshí
篆刻心头 是你的名字
zhuànkè xīntóu shì nǐ de míngzì
轮回彩蝶 化茧自缚 织就春蚕丝
lúnhuí cǎi dié huà jiǎn zì fù zhī jiù chūn cánsī
剪不断 共缠绵 生生世世
jiǎn bùduàn gòng chánmián shēngshēngshìshì

我愿化作 望断天涯 那一方青石
wǒ yuàn huà zuò wàng duàn tiānyá nà yīfāng qīngshí
篆刻心头 是你的名字
zhuànkè xīntóu shì nǐ de míngzì
轮回彩蝶 化茧自缚 织就春蚕丝
lúnhuí cǎi dié huà jiǎn zì fù zhī jiù chūn cánsī
剪不断 共缠绵 生生世世
jiǎn bùduàn gòng chánmián shēngshēngshìshì
剪不断 共缠绵 生生世世
jiǎn bùduàn gòng chánmián shēngshēngshìshì

Terjemahan 

Judul: Sembilan Sajak
Penyanyi: Yèxuànqīng

Waktu seperti halte, sepintas lalu kemudian kembali lagi
Perasaan seperti sutra yang tak kita sadari mudah  sekali rapuh
Menenun sebongkah ragam hias gemerlap dengan cinta terdalam kita berdua
Sulit rasanya mempercayakan mabuk cinta ini kepada seseorang
*Sudah terlambat untuk berbalik pada pagi hari
Mencari-cari kehidupan di dunia lain
Teringat yang dulunya keluarga tak lagi saling bicara
Membenci satu sama lain

**Ku bersedia menjadi cakralawa harapan mu
Dengan namamu terpatri di hatiku
Memutar waktu untuk kembali menjadi kupu-kupu dalam kepompong demi menenun sutra musim semi
***Yang tak bisa terpotong, melainkan terus bertautan satu sama lain selama-lamanya

Ulang *
Ulang ** 2x
Terakhir ulang ***

Modal Nyalon Kecil, Walkot Semarang Ajak Anak Muda Tolak Dininabobokan Generasi Politik di Atasnya

Maruarar Sirait (kanan) dan
Walikota Semarang Hendrar Prihadi (tengah)
JAKARTA - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau generasi muda untuk tidak terlena dengan buaian dari seniornya di dunia politik atau organisasi mana pun. Buaian di sini dalam arti, ketika diiming-imingi sebagai calon pemimpin masa depan, tetapi tidak diberi peluang untuk naik kelas.

"Paling penting, jangan mau dininabobokan generasi atas kita. Mereka selalu bilang 'kamu masih muda tunggu tanggal mainnya, kamu calon pemimpin bangsa.' Orang yang bilang begitu, biasa karena dia enggak mau digeser posisinya," ujar Hendar saat mengisi sesi ketiga Simposium Nasional Taruna Merah Putih di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Menurut dia, selama pemuda atau pemudi Indonesia sudah siap untuk maju. Silakan saja mengambil peluang yang datang, tanpa perlu takut atau merasa tidak enak dengan yang lebih tua. Negara dan rakyat tidak layak disuruh menunggu begitu.

"Sepanjang punya kemauan yang keras dan semangat berbagi untuk sesama, enggak perlu ikut-ikutan kata orang, toh akhirnya kalau bagus ya pasti jadi juga," terangnya.

Hendrar menyemangati ratusan kaum muda yang hadir dalam Simposium Nasional bertajuk 'Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa'. Ia meyakinkan agar generasi muda tidak perlu khawatir dengan segala keterbatasan yang ada.

Ia menuturkan pengalamannya ketika hendak mencalonkan diri jadi Wali Kota Semarang. Saat itu, modalnya kecil. Banyak orang mengecilkan hatinya. "Kalau enggak punya uang banyak, jangan berani-berani maju jadi pejabat publik," kenang dia.

Namun tekad Hendrar sudah bulat. Dia pikir kerja kerasnya membangun jaringan sejak menjabat di OSIS, tidak mungkin berakhir sia-sia. Apalagi dirinya juga terbilang aktif di organisasi kepemudaan, baru selanjutnya ambil bagian dalam dunia politik.

Dunia politik, dia tahu selalu dianggap orang kotor dan jahat. Itulah yang memotivasinya untuk membuktikan sebaliknya. Dengan modal nekat tadi, siapa sangka dia terpilih sampai dua periode menjadi orang nomor satu di Semarang.

"Setelah jadi, saya langsung memikirkan bagaimana membangun wilayah saya lebih baik lagi. Sementara lagi-lagi, kendalanya nyangkut di anggaran," ucapnya.

APBD Semarang pada 2011 ketika dia masih wakil wali kota, hanya 1,8 Triliun. Tetapi empat tahun kemudian meningkat tajam jadi 4,5 Triliun. Apa kuncinya?

"Komunikasi," jawabnya.

Selain mencoba menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, Hendrar cs mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Khususnya menarik kepercayaan masyarakat yang terlanjur apatis kepada pemerintah.

"Sikap apatis warga harus dipecahkan. Caranya, kami lebih dulu mematahkan sekat birokrasi. Enggak ada lagi pimpinan, bawahan. Pokoknya kerja baik, kami sentuh semakin baik. Kalau tidak baik, kami berhentikan," tekannya.

Dia mengutip data DKD periode 2016, tercatat ada 43 pegawai negeri kena sanksi. 13 orang diberhentikan, 18 orang dicopot jabatannya dan 12 orang diturunkan pangkatnya. Penyelidikan mengungkap, semua terjerat masalah keuangan, penggelapan, indikasi korupsi dan sebagainya.

Padahal, menurut Hendrar ketika gaji PNS dinaikkan sebesar 50%, kesejahteraan mereka telah dipenuhi. Itu berarti, pemerintah tinggal tegas dalam penegakkan hukumnya. 

Lebih lanjut, selama masa kepemimpinannya, Hendrar mengajak warga aktif melaporkan hal-hal yang perlu diperbaiki di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Caranya bisa dengan mengirim pesan singkat ke nomor hotline yang ditentukan, bisa juga lewat media sosial, seperti IG, FB, Twitter dan mention ke akun resmi Balai Kota Semarang. Ia menjanjikan keluhan warga akan ditindaklanjuti paling lambat 10 hari setelah dilaporkan.

"Dengan menjalankan program yang benar, lambat laun masyarakat semakin percaya. Indeks Korupsi kami juga melonjak dari urutan ke-25 pada 2010, menjadi ketiga pada 2015," bebernya. 

Setelah mendapatkan kepercayaan masyarakat, baru lah Hendrar memaparkan programnya untuk membuat warga bersatu padu, bergotong royong membangun negeri. 

Pembangunan dimulai dari lingkungan sekitar. Pemerintah memberi stimulan dana Rp200 juta. Kemudian dikembangkan oleh warga untuk bangun infrastruktur dan buka usaha. Inilah, kata Hendrar, yang jadi cikal bakal lahirnya 112 kampung tematik di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. 

Salah satu yang paling terkenal dan dapat sorotan media adalah kampung pelangi. Hendrar berharap pada akhir jabatannya, sudah bisa terwujud pembangunan 700 kampung tematik di Semarang.

Catatan: hasil liputan yang tidak dimuat.

Tuesday, August 15, 2017

Pernah Dengar Tentang Suku Amish? Anak-anaknya Bermain dengan Boneka Tanpa Wajah

SUKU Amish mungkin terdengar asing di telinga sebagian besar orang. Mereka berdiam di Lancaster County, Pennsylvania, Amerika Serikat. Kelompok Kristen Anabaptis ini jumlahnya hanya sedikit dan punya gaya hidup yang amat berbeda dengan kebanyakan orang zaman sekarang.

Kalau datang ke pedesaan orang Amish, waktu seperti terhenti pada abad ke-18. Mungkin itu karena keengganan mereka untuk bersahabat dengan kemajuan teknologi. Selain itu, suku ini terkenal akan cara hidupnya yang sederhana dan baju-bajunya yang polos, tak bermotif.

Namun begitu, yang polos ternyata tidak hanya pakaian mereka. Mainan anak-anak di kawasan orang Amish juga berwajah polos loh.

Melansir Vintage News, Jumat (23/6/2017), tidak seperti orang-orang di belahan dunia lain, suku Amish punya cara pandang, keyakinan dan perilaku yang berbeda. Bahkan mainan anak-anak Amish pun terbilang aneh dan ekstentrik, yaitu boneka tanpa wajah.

Boneka tanpa wajah itu sekali lagi menunjukkan betapa sederhana orang Amish. Sebab bonekanya saja dibuat dari pakaian usang yang sudah tak dipakai lagi. Hasil jahitannya rapi dan menyerupai bentuk tubuh manusia. Hanya satu bedanya, mereka tidak mempunyai wajah. 


Mereka sengaja tidak menggambar raut wajah di setiap boneka kain tersebut karena percaya bahwa setiap orang sama di mata Tuhan. Akan tetapi, ada juga yang mengatakan asal-usulnya berasal dari sebuah kisah nyata di Amish.

Dahulu kala, seorang anak perempuan suku Amish mendapat hadiah Natal sebuah boneka kain berbentuk seperti anak manusia. Namun entah mengapa boneka tersebut membuat ayah anak gadis itu sedih.

Kata ayahnya, hanya Tuhan yang bisa menciptakan manusia. Jadi dia memenggal kepala boneka tersebut. Lalu menggantinya dengan jahitan kaus kaki. Entah anak itu protes atau tidak, tetapi dia kabarnya bermain dengan boneka hasil modifikasi ayahnya selama bertahun-tahun. 

Boneka yang diberi pakaian seperti orang-orang Amish itu selanjutnya tetap menjadi mainan paling populer di kalangan anak-anak suku tersebut. Jarang sekali melihat anak-anak Amish memainkan hal lain.

Dulu, boneka orang Amish diisi dengan kain-kain perca. Belakangan, mereka mengisinya dengan kapas dan poliester. Orang zaman dulu juga tidak pernah mencuci mainan tersebut. Kalau sudah kotor, biasanya mereka hanya akan melapisi dengan kain baru yang lebih bersih.


Boneka tersebut sampai sekarang dibuat dengan keterampilan tangan. Mesin jahitnya belum canggih, orang Amish masih menggunakan meja jahit yang dioperasikan dengan bantuan kaki.

Meski begitu, harga pasaran boneka itu terbilang cukup tinggi. Harga jualnya bisa mencapai lebih dari USD1.000 atau Rp13,3 juta. Sayangnya, semua keuntungan tidak lari ke kantong orang Amish. Banyak perusahaan di luar desa mereka, meniru dan memproduksinya secara massal.