Labels

Wednesday, September 2, 2015

Wajar-Wajar Saja (Tak Pernah Kita)

Detik hanyalah awal
Langkah menuju menit
Jam berpacu hari
Upaya bulan menggapai tahun
Wajar-wajar saja

Mencipta atau dicipta?
Saling ataukah bertolak?
Pertemuan atau perpisahan?
Menetap atau berpaling?
Tidak ada yang istimewa

Menggeser ke bawah
Mencari yang hilang
Dari ingatan
Adakah kau, adakah aku
Walau ada, tak pernah kita
Bahkan sprei di ranjang tak lagi terikat

Dulu langit sembunyikan kegelisahan
Bawa jauh lantas hilang
Uraimu bulan purnama di peraduan
Cipta pesona kala bersanding
Lalu apa?

Laknat detik menipu tahun
Abaikan dinding punya mata dan telinga
Tidak ada yang istimewa
Biar saja semua sirna

Anggur juga kau tenggak
Bawa serta anak-anak
Bakar habis kenangan
Antara kau dan aku
Tak pernah kita
Wajar-wajar saja

Catatan:
Lucu ya. Tapi rasanya aku tahu sekarang mengapa Tuhan diciptakan, diceritakan dari manusia, oleh manusia, kepada manusia. Karna terkadang. Alangkah lebih baiknya menjadi robot saja. Hidup sesuai sistem. Terlalu lelah untuk berpikir apa yang harus dilakukan, lebih baik menerima perintah tentang apa yang perlu dikerjakan. Tidak usah mempertimbangkan perasaan kita atau perasaan orang lain. Jalan saja menurut apa yang kita yakini benar (baca: diyakinkan kepada kita sebagai sebuah kebenaran absolut). Tidak perlu menuntut hak, hanya ada kewajiban.   

Untuk apa logika dan rasionalitas, sementara ada takdir yang tak bisa diubah. Semua yang ada akan kembali pada ketiadaan. Setiap nafas akan berpulang pada kehampaan. Untuk itu, agama hadir sebagai harapan. Bagi manusia yang kehabisan akal, hilang daya kendali. Perjuangan bukan milikmu semata, semua demi pencipta. Saat alasan untuk hidup bagi diri sendiri tak lagi ada, hiduplah untuk Sang Maha. Janji-Nya: akan ada bagimu hari penghiburan, saat semua yang bernyawa kembali ke mula.

Kebebasan sejati. Stabilitas. Dimana kita tidak  saling memerlukan atau membutuhkan satu sama lain. Dimana kesadaran penuh kita dapatkan. Bahwa kebahagiaan bukan dirimu, bukan diriku. Tak ada sangkut paut. Hanya ada Sang Maha, tak pernah ada kita.

Monday, August 31, 2015

Amuba Pemakan Otak Banyak Terdapat Di Perairan Hangat

Naegleria fowleri amoeba dilihat dari mikroskop.
Primary Amebic Meningoencephalitis (PAM) adalah jenis penyakit mematikan yang disebabkan oleh serangan amuba pemakan otak. Naegleria fowleri amoeba atau amuba pemakan otak ini telah menewaskan 40 dari 200 orang selama 10 tahun terakhir di Amerika Serikat. Yang terbaru, Sabtu (30/8) lalu, Michael Riley Jr (14 tahun) divonis meninggal akibat amuba ini setelah berenang di danau utara Houston pada 13 Agustus 2015.

Di Indonesia, kasus PAM memang belum pernah ditemukan. Namun menurut penelitian tesis mahasiswa S2 Universitas Padjajaran (Unpad) di beberapa sumber air desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung Utara, amuba ini juga hidup bebas di perairan hangat Indonesia. Pada dasarnya amuba memakan bakteri. Namun ketika masuk ke dalam saraf penciuman manusia, amuba ini akan menyasar otak. Penelitian ini dilakukan Melinah Hidayat pada awal 2001 guna memenuhi syarat kelulusan studi Ilmu Kedokteran Dasar, Unpad, Bandung.
Seperti dilansir dari situs berita siber CBSNews, amuba pemakan otak ini dapat ditemukan di daerah-daerah perairan. Antara lain di danau, sungai, pemandian air panas, limpasan air hangat dari tanaman industri, kolam renang yang jarang dibersihkan, dan air panas yang bersuhu di bawah 117 derajat celcius. Di Amerika Serikat, makhluk berbahaya ini banyak ditemukan pada sumber air bersih di perairan Negara Bagian Selatan. Amuba ini bahkan dapat ditemukan di tanah. 

Kabar baiknya, penyakit ini tidak menular melalui manusia. Biasanya, juga tidak menjangkit jika diminum. Namun kita harus tetap waspada. Karena amuba langka ini bisa masuk melalui hidung saat kita berenang atau menghirup debu yang terkontaminasi. Ketika mereka memiliki tumpuan di dalam, mereka akan merambat naik ke otak dan mulai menyerang jaringan otak penderita.

Proses masuknya Amuba Pemakan Otak ke Otak Manusia
Sumber: www.dpd.cdc.gov/dpdx
Selain kasat mata, penyakit ini terbilang mematikan karena gejala awalnya baru terasa setelah seminggu terinfeksi. Tanda pertama yang timbul ialah sakit kepala, demam, mual, muntah-muntah, sensitif terhadap cahaya, sering mengantuk, penglihatan kabur dan kaku leher. Pada tahap yang lebih fatal, penderita akan mulai mengalami kebingungan, hilang keseimbangan, kejang-kejang dan berhalusinasi. Otak pun membengkak.

Hingga kini, sudah ditemukan beberapa obat yang mampu melawan Naegleria fowleri amoeba ini. Namun efektifitasnya pada manusia masih jauh dari harapan. Laporan medis menunjukkan sejauh ini belum ada penderita yang berhasil disembuhkan. Kematian biasanya akan terjadi dalam kurun waktu 12 hari setelah gejala awal muncul.

Dengan demikian, cara tebaik yang bisa kita lakukan untuk menghindari masuknya makhluk bersel satu ini adalah dengan menutup atau menjepit hidung ketika menyelam di perairan hangat. Selain itu, jangan menggali atau mengaduk-aduk sedimantasi (endapan) yang terdapat di tubuh perairan yang berpotensi terinfeksi amuba ini.  Lebih bagus lagi kalau kita menghindari saja berenang di perairan hangat manapun saat musim panas atau kemarau panjang.

Sumber utama: 
http://www.cbsnews.com/news/michael-riley-jr-14-dies-after-battle-with-brain-amoeba-in-texas/
http://www.cbsnews.com/pictures/brain-eating-amoeba-how-to-stay-safe-from-naegleria-fowleri/

Playboy/Playgirl Sejati: Cinta adalah Petualangan Tiada Akhir

Source: askmen.com
Kau berharap aku akan menangis? TIDAK AKAN! TIDAK LAGI!! Buat apa?! Jangan harap aku akan meneteskan lagi air mata untuk orang sepertimu. Memalukan. Kau, manusia tak tahu malu! Hina! Ya, walau harus kuakui bahwa salahku juga karena sudah mengijinkanmu masuk dalam kehidupanku. 

Dari pacar jadi teman? Kau minta aku menunggumu?? Menggantungkan cinta yang terlarang ini?! MATI SAJA KAU KE LAUT!!!! Aku tak butuh cinta coba-coba macam kau!! ENYAH!!!!
***

Menarik memang menyaksikan bagaimana hati manusia dapat berubah dalam sekejap saja. Baru sebulan, atau bahkan lebih awal lagi? Wah...wah...luar biasa! Dalam waktu sedemikian singkat sudah punya dirimu incaran baru. Lagi-lagi dia cantik dan putih bersih, sepertiku. Adik kelasku? Adik kelas kita? Wah, semakin lihai engkau. Masih polos dia, tidakkah kau kasihan padanya? Lah, kenapa juga perlu kau pusingkan itu? Terutama kan nafsumu dulu yang harus terpuaskan. Mana ada lah cinta perlu memikirkan perbedaan usia dan latar belakang. Bukan kah memang perbedaan itu yang membuat gairah insan-insani menyala-nyala? Lingga harus bertemu Yoni untuk bisa saling melengkapi. Benar kan? Hanya orang picik yang masih mempertimbangkan cinta berdasarkan rentang usia, etnis dan agama.

Source: quotesstack.com
Lagipula apa salahnya mengejar kecantikan? Perempuan itu memang makhluk terindah yang pernah tercipta. Hawa dihadirkan demi menemani Adam. Jadi sudah kodrat bagi pria sepertiku memuja kerupawanan perempuan. Walau memang tidak semua perempuan tercipta untukku. Ya tapi mana aku tahu mana yang tulang rusukku kalau tidak kucoba? Adam sih enak. Dia manusia pertama. Jadi tidak perlu mencari dan memilih, menerka-nerka dari sekian banyak. Dia cuma perlu bangun dan mendapati makhluk ranum tertidur di sampingnya dengan begitu terbuka. Memangnya kalian perempuan tidak begitu? Apa kalian bisa tahu mana jodoh kalian dengan sekali coba?

Hihi...kau benar. Lagi-lagi kau memang selalu benar. Walau ada juga ya mereka yang pacaran sekali seumur hidup dan menikah sampai maut memisahkan. Biasanya salah satu akan sedikit menyesal karena tidak menikmati masa lajangnya. Cuma pasangannya enggak tahu saja. Soalnya terlanjur didaulat sebagai pasangan paling harmonis dan tauladan. 

Aih..aih...betapa romantis dan dramatisnya. Cinta sejati. Sejoli yang berjuang satu sama lain dari badai cobaan yang menerpa hubungan mereka. Saling menyakiti, saling berkorban demi kebahagiaan pasangannya. Namun tak kuasa menahan cinta tak terperi yang meluap-luap ingin menyatu. Tak bisa tak bersua barang sedetik. Amboi, mengagumkannya kekuatan cinta. Mampu meredam badai, mengakhiri perang dan menyelamatkan dunia. Menembus galaksi, dimensi. Tak terbendung kuasanya bahkan oleh campur tangan kehendak langit sekalipun. 
***

Apalah artinya cinta? Apa dari mata turun ke hati? Kalau begitu hanya dari nafsu itu bersumber. Secara fisik saja kau terpesona, kagum lalu kau ambil serius itu. Bulatkan tekad tuk dapatkan. Habis manis sepah dibuang. Kau jalani ternyata tak seindah mulanya. 

Apalah artinya cinta? Apa sebuah perjuangan? Play hard to get. Therefore, you won't get off easily, too. Tapi bagi kebanyakan pecinta di luar sana. Kegigihan adalah hasil kebulatan tekad. Kegigihan hanyalah api yang perlu dipadamkan. Membakar hari-hari, menggelorakan getar asmara. Harus dapatkan baru puas. Perjuangan bagi kaum laki-laki adalah keharusan, bukti kejantanan. Kodrat. Means, common sense of their emotional feeling to bring. Ibarat sperma yang memang harus dikeluarkan. Tidak peduli ada medium atau tidak. Tidak peduli inangnya sah atau tidak. Yang penting harus dikeluarkan. Dan sebanyak sperma itulah perjuangan (baca: cinta) yang bisa mereka persembahkan. Karena tidak seperti perempuan yang persediaan ovumnya terbatas. Man is always available. Abounds ammunition. Bagi mereka cinta adalah perjuangan, bisa memperjuangkan karena biasa. Kalau si target membuka diri, maka mereka masuk. Tetapi kalau menutup diri dan tak nampak akan membuahkan hasil, mereka akan pergi dari pintu itu tuk berpindah ke rumah sebelah dan mengetuknya lagi. Begitu seterusnya, sampai ada yang membukakannya pintu dan membiarkannya masuk. Kalau ternyata si tuan rumah menjemukan, ia bisa pamit. Meninggalkan jejak semata bagai tamu tak diundang. Dan mengetuk pintu lainnya. Cinta tak ubahnya petualangan.

Apalah artinya cinta? Worth for a waiting. Pertanyaannya adalah berapa lama? Dan seberapa pasti? Saat ini kita bisa berpikir bahwa si dia yang terbaik. Kalau bukan dia, aku pasti tidak mau yang lain. Dan takkan mungkin juga akan ada yang lain ke depannya. Pasti ada yang lebih baik dari dia nantinya, tapi bagaimanapun aku ingin mempertahankan yang satu ini. Tapi apa iya kamu bisa memastikan hatimu akan tetap di masa depan nanti? Coba dech lihat ke belakang. Berdasarkan pengalamanmu, ada enggak hal-hal yang semasa kecil kamu suka dan kamu dulu berpikir akan terus suka sama orang atau barang itu. Tetapi sekarang, setelah sekian tahun lamanya kamu sudah enggak suka lagi. Bagimu sekarang film kartun favoritmu, bacaan kesukaanmu, makanan dan idola yang kamu gilai itu berganti. Kembali ke hubungan, ke masalah hati. Masa iya, kamu akan bergeming dengan yang sekarang di masa depan nanti? Ok lah, kamu jawab bisa. Sekarang coba pastiin, pasanganmu bisa enggak? Kamu beruntung ternyata punya tambatan hati yang emang setia luar biasa. Terus benar dia nunggu kamu. Eeh...enggak tahunya kamu ketemu jodoh kamu yang sebenarnya. Dia masih nunggu, mampukah kamu membiarkan dia sakit sendirian? Entah sudah berapa pintu yang dia lewati atau dia banting di muka demi kamu. Kemudian ternyata semua tidak sama lagi, bagi kamu maupun bagi dia. See? 

Apalah artinya cinta? Kata orang sich, cinta itu enggak harus memiliki. Hoaalah...sompret! Menghibur diri banget itu maah. Alibi kali. Mana ada cinta tak harus memiliki?! Itu namanya bukan cinta! Tapi memang enggak jodoh, Lol! Jadi tolong ya, enggak usah suka pada maksa ngartiin soal CINTA. Pada kaya orang susah aja lu pada! <- Salam manis dari Engkong aye.
***

Prinsipnya. Kalau memang cinta, kamu enggak mungkin bisa biarin dia lepas gitu aja dengan mudahnya. Kalau SERIUS cinta, kamu akan memikirkannya matang-matang sejak awal hubungan. Bukan coba-coba dulu jalanin, karena kamu mikir 'enggak tahu kalau enggak dicoba'. Setelah di tengah jalan, dengan begitu banyak hal yang kalian sudah sama-sama terbuka dan saling tahu, berbagi banyak rahasia, ke mana bedua-duaan. Baru tuh di tengah jalan kamu mikir, 'mau dibawa ke mana hubungan kita?' (meminjam lagunya Armada, gitu lah kira-kira) Yah, orang keburu sakit hati lah. Wong di awal kamu bilangnya mau serius. Ekh, pas ketemu rintangan langsung mundur seribu langkah. Alibinya menunggu waktu yang tepat lah. Dan karena ini keputusan terbaik untuk saat ini bagi kita berdua lah. Akh...sompret! PIKIR PANJANG donk jadi orang!!!!!!!!!!!!! Please dech akh!

Ingat satu hal ya, para pecinta, sekali kamu melepaskan, jangan berharap buruanmu akan kau dapatkan kembali. Kecuali mereka idiot.