A. Magic
Sihir berhubungan erat dengan pandangan hidup orang primitif seperti ilmu agama dinamisme (orang, benda tertentu mempunyai kekuatan / tenaga istimewa, misal : orang sakti, benda yang keramat). Orang sakti dapat menggunakan sihir melalui mantra (kata-kata sandi khusus untuk memanggil roh jahat atau mengeluarkan ilmu tertentu), suara, atau perbuatan untuk tujuan tertentu.
Sihir berhubungan erat dengan pandangan hidup orang primitif seperti ilmu agama dinamisme (orang, benda tertentu mempunyai kekuatan / tenaga istimewa, misal : orang sakti, benda yang keramat). Orang sakti dapat menggunakan sihir melalui mantra (kata-kata sandi khusus untuk memanggil roh jahat atau mengeluarkan ilmu tertentu), suara, atau perbuatan untuk tujuan tertentu.
Berdasarkan sudut pandang, magic ada 2 macam:
• magic kontak : seseorang dengan sentuhan atau kontak memindahkan kekuatan yang gaib dari satu orang / benda kepada benda / orang lain.
Contoh : seorang dukun menggunakan kuku atau rambut dari seorang muda agar tergila-gila padanya.
• magic imitative : seseorang dengan cara melakukan suatu perbuatan dapat menimbulkan / menolak hubungan lain yang sama dengan jalan meniru sehingga sesuatu dapat terjadi / tidak terjadi.
Contoh : seorang dukun akan menyuruh seorang membuka pintu dan jendela rumah lebar-lebar, supaya ibu yang sedang melahirkan dalam rumah itu dapat melahirkan dengan lancar.
Dilihat dari sudut pandang di atas, magic terbagi lagi menjadi 2:
- magic hitam : magic yang dilakukan untuk mencelakakan orang lain.
- magic putih : magic yang dilakukan untuk menolong orang lain.
Magic di mata Tuhan: (Yesaya 44: 24-25 & 47:10-15)
Alkitab mencatat dengan jelas akibat di balik dari dunia mantra, yaitu (Yesaya 47:9)
1. Kepunahan (kutuk dalam kubur) : keturunan akan mengalami musibah, kecelakaan yang membawa mereka ke dalam kematian.
2. Kejandaan atau kutuk perpecahan : pasangan akan cekcok, berselingkuh, berpisah atau bercerai.
Kedua kutuk di atas menurun sampai 7 turunan.
B. Tenung
Tenung adalah kepandaian / ilmu untuk mengetahui dan meramalkan sesuatu, seperti meramalkan nasib, mencari orang hilang, dan bisa juga untuk berkomunikasi dengan dunia roh / spiritualisme.
2 jenis tenung : 1) tenung melalui ilham (dengan bertapa meminta ilham dari “sesuatu”); 2) melalui perhitungan tanggal baik
Datang meminta pertolongan atau bertanya kepada penenung sama saja dengan melakukan penyembahan berhala karena dalam aklitab dengan jelas ditulis “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” dan itu adalah dosa.
Yeremia 29:8 “Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!”
Contoh perbuatan tenung antara lain: bertanya feng shui, ahli-ahli mimpi, tukang ramal, memanggil roh orang yang sudah meninggal dll.
C. Tahyul
Tahyul erat berhubungan dengan magic dan tenung. Bedanya, pada tahyul, orang lebih terkait kepada khayalan – khayalan / bayangan saja, sedangkan dalam magic dan tenung orang terkait pada benda-benda atau peristiwa – peristiwa tertentu .
Contoh:
1. Angka 13
Sampai sekarang belum ada alasan yang jelas mengenai timbulnya kepercayaan bahwa angka 13 itu adalah angka yang tidak baik. Ada teori yang menghubungkan dengan tradisi Kristen yaitu saat Yesus mengadakan perjamuan terakhir, Yudas duduk di kursi urutan ke 13. Istilah ketakutan yang berlebihan terharap angka 13 disebut “triskaodekaphobia”.
2. Menemukan daun semanggi berhelai daun empat (atau bunga kamboja berkelopak enam – umumnya lima).
Secara alamiah benda itu sangat jarang ada sehingga bila seseorang menemukannya, orang itu konon akan beruntung. Namun, menurut Miriam Biddelman, psikoterapis di New York, keberuntungan adalah cara berpikir manusia dan tidak berhubungan dengan jimat berbentuk tapal kuda, semanggi berdaun empat, dll.
3. Menumpahkan Garam
Tahyul tentang menumpahkan garam adalah lambang kesialan sejak lama. Awalnya berasal dari tradisi Kristen bahwa Yudas menumpahkan garam diperjamuan terakhir di mana tak lama kemudian dia mengkhinati Yesus. Saat itu garam berharga sangat mahal, menumpahkannya berarti sial.
4. Kucing Hitam
Di budaya barat kucing hitam sudah lama menjadi simbol ketidak beruntungan. Hal ini dikarenakan kucing hitam selalu diasosiasikan sebagai penyihir. Namun tidak semua budaya menganggap kucing hitam sebagai simbol kesialan, seperti di Jepang, Inggris, & Irlandia, kucing hitam dianggap pembawa nasib baik.
KESIMPULAN
• Demi menyaingi kuasa Allah, Iblis pun memanipulasi otak manusia dengan sihir, tenung dan takhayul untuk menarik manusia jatuh ke pelukan kerajaan maut.
• Manusia yang melakukan sihir dan tenung adalah manusia yang melawan Tuhan, dan menentang kebenaran serta kekudusan-Nya.
A magic trick may amaze you for a moment ... but a miracle, the miracle of the love of God, stays with you forever!
Dikutip dari berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment