Atribusi
Atribusi merupakan sebuah teori yang mencoba memahami dan menyimpulkan latar belakang penyebab perilaku seseorang maupun terhadap diri sendiri yang tampak. Kecenderungan memberi atribusi disebabkan kecenderungan manusia yang selalu berusaha menjelaskan segala sesuatu.
Berdasarkan ruang lingkupnya, atribusi terbagi dua :
1. Atribusi Sosial
Atribusi sosial menjelaskan motif perilaku seseorang secara umum terhadap orang lain.
2. Atribusi Diri
Atribusi diri menjelaskan motif perilaku seseorang terhadap diri sendiri. Dengan kata lain, atribusi diri erat kaitannya dengan persepsi diri. Bedanya, persepsi diri lebih fokus terhadap pendapat dan penggambaran diri sendiri, sedangkan atribusi diri berusaha memahami alasan diri berperilaku tertentu.
Teori atribusi sosial dicetuskan pertama kali oleh seorang Psikolog Austria, Fritz Heider (1958). Ia menyatakan, “dalam mengamati perilaku sosial, pertama – tama kita harus menentukan dahulu penyebabnya, faktor personal atau situasional.” Menurutnya, setiap orang memiliki kecenderungan untuk mengetahui kepribadian orang lain melalui perilakunya. Oleh karena itu, ia menggambarkan pengamat atribusi sebagai psikolog naif. Pengamat berusaha mencari tahu motif perilaku seseorang berdasarkan penilaiannya sendiri.
Secara garis besar, atribusi terbagi menjadi :
1. Atribusi Kausalitas
Memahami motif perilaku seseorang berdasarkan faktor situasional dan personal.
2. Atribusi Kejujuran
Menyimpulkan pernyataan seseorang tersebut jujur atau munafik.
Atribusi kausalitas terbagi dua :
1. Atribusi Kausalitas Eksternal
Menyimpulkan bahwa perilaku tertentu seseorang terjadi akibat pengaruh situasi, ada tuntutan dari luar. Misalnya, Gerrard seringkali tersenyum akhir – akhir ini karena ia baru saja ‘jadian’ (berpacaran).
2. Atribusi Kausalitas Internal
Menyimpulkan perilaku tertentu seseorang terjadi akibat sifat atau watak mendasar orang tersebut, ada tuntutan dari dalam diri sendiri. Misalnya, Gerrard seringkali tersenyum karena ia memang orang yang ramah dan murah senyum.
No comments:
Post a Comment